Definisi Tertawa
Tertawa merupakan salah satu bagian
dari ekspresi emosi manusia. Terbukti, tertawa dapat menurunkan kadar emosi
manusia. Maka dari itu, tertawa, apabila teratur dan tidak berlebihan dapat
berpengaruh positif bagi kesehatan. Tertawa membuat kita menjadi lebih santai
dan rileks sehingga kita bisa berpikir secara jernih dengan menggunakan akal
sehat.
Menurut dr. W.M. Roan, seorang
psikiater senior, tertawa merupakan pencerminan emosi manusia, yang merupakan
bagian dari spektrum emosi yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan
ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya
berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang
bermacam-macam itu. (1)
Proses Tertawa
Proses
tertawa dibagi menjadi dua yaitu, gerakan dan suara. Jadi, sewaktu kita
menemukan obyek yang lucu, baik itu dari mata maupun telinga, sensor yang ada
di otak langsung merespon dan menyalurkan ke sel neural. Lalu, sel tersebut merangsang
15 otot muka, dan otot-otot tersebut melakukan kontak ke zygomatic major
muscle(mekanisme saluran pengangkat yang ada di bawah bibir).
Dan
zygomatic akan menggerakkan mulut kita untuk membuka dan menutup, dan di tempat
lain, epiglotis(katup napas) akan menutup setengah larynx(kotak suara). Dan
oksigen yang masuk dari proses tersebut mengeluarkan suara. Dari suara itulah
yang disebut dengan TERTAWA. Bila kita berada di keadaan tertawa yang ekstrim,
saluran air mata secara otomatis akan terbuka. Makanya, ada air mata yang
keluar pada waktu kita ketawa.
Tertawa
merupakan perbuatan sosial yang gampang menular. Kita bisa tertawa terhadap
suara tawa itu sendiri. Dan kenyataannya kita sering tertawa pada diri kita
sendiri.
Karena
itulah, kenapa acara-acara TV yang berbau humor kayak Empat Mata, YKS, OVJ, ILK
dan SUCI sukses di pasaran. Karena mereka itu sudah sukses bikin kita tertawa
dan tersenyum. Manusia merupakan satu-satunya spesies yang bisa tertawa.
Secara
fisik, tertawa bisa bikin efek bagus buat tubuh. Karena tertawa, merendahkan
tekanan darah dengan cara meningkatkan oxigen pada pembuluh darah. Jadi
tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. (2)
Tertawa Saat Bayi
Bayi biasanya mulai benar-benar tersenyum
sebagai respon terhadap orang lain, ketika usianya menginjak 6-10 minggu. Ia
akan melihat ke wajah atau ke arah sumber suara, lalu tersenyum. Atau, ia akan
tersenyum ketika mendapatkan pelukan hangat dari bunda dan ayahnya.
Fakta Senyum dan Tawa. Pada umumnya,
bayi sering tersenyum dan tertawa. Apa saja fakta-fakta yang ada di balik
senyum dan tawa bayi?
·
Seperti halnya menangis, tertawa atau
tersenyum merupakan cara bayi berinteraksi dengan orang tua atau pengasuhnya.
·
Ajaib memang, senyum bisa 'menulari'
orang yang melihatnya.
·
Bayi prematur umumnya bisa tersenyum
pada usia 6 minggu setelah lahir.
·
Bayi akan tersenyum ketika melihat wajah
orang yang membuatnya merasa nyaman.
·
Bayi yang tidak dapat melihat bisa
tersenyum sebagai reaksi bahagia ketika ia dipeluk atau diajak bicara.
·
Tawa bayi biasanya mulai terdengar
ketika usianya 3,5 – 4 bulan.
·
Tertawa itu menyehatkan. Lepasnya hormon
endorfin ketika tertawa, membuat kita merasa nyaman, sehingga memperkuat sistem
kekebalan tubuh sampai mengurangi rasa sakit.
·
Bayi sampai anak usia 4 tahunan, bisa
tertawa sampai sekitar 400 kali sehari, sementara orang dewasa hanya sekitar 17
kali sehari. (3)
Efek Tertawa
Positif
1. Aktivitas
tertawa mampu merangsang getaran otak pada frekuensi alfa dan memicu
terproduksinya endorphin yang merupakan morfin otak sehingga orang tersebut
jadi lebih rileks dan santai.
2. Aktifitas
tertawa sendiri diakui bisa jadi obat berbagai penyakit. Karena biasanya orang yang
kena penyakit, sehingga kurang tenang apalagi sakit hati. Maka dengan tertawa setiap
hari kurang lebih 15 menit, Insya Allah sembuh.
3. Waktu
kita tertawa, 15 otot diwajah kita mengalami harmonisasi gerak yang menghambat
proses pengerutan wajah di usia lanjut. Jadi bagi anda yang mau awet muda tanpa
obat-obatan cukup tertawa aja asalkan jangan berlebihan.
4. Ketika
tertawa, oksigen banyak yang keluar masuk sehingga melatih pernapasan menjadi
kuat. Napas yang kuat dapat melatih otot jantung, memperlancar sirkulasi darah,
dan mempercepat pertukaran oksigen dan nutrisi. itulah kesimpulan Michael
Miller, peneliti bidang kardiologi di University of maryland Medical Center,
Baltimore, Amerika Serikat.
5. Ternyata
selama kita tertawa, antibodi kita meningkat dan aktif. Selama itu juga
kesiagaan dan fungsi memori ingatan meningkat. (4)
Pada intinya, tertawa akan melatih diafragma torak,
jantung, paru-paru, perut, juga membantu mengusir zat-zat asing dari saluran
pernapasan. Di samping itu tertawa juga sangat ampuh untuk meringankan sakit
kepala, sakit pinggang, dan depresi. (5)
Negatif
1. Mengganggu
Orang Lain, ini merupakan pengaruh ketawa terbahak- bahak.
2. Memicu
perselisihan, ini bisa timbul kalau terketawa kita ada unsur ngejek atau
menghina orang lain.
3. Tertawa
Bisa Menjatuhkan Wibawa Seseorang, yang ini bukan cuma buat para pemimpin, tapi
kita yang biasa juga bisa kehilangan kehormatan di mata orang lain. Orang yang
keseringan tertawa dan tertawanya berlebihan, menandakan kalau orang tersebut
susah diajak serius. (6)
Refrensi
1. Penta's Blog. [Online] 02 11 2012. [Dikutip:
16 04 2014.]
http://pentasblog.blogspot.com/2012/11/keuntungan-dan-kerugian-ketawa.html.
2. Mukatebal. [Online]
25 12 2008. [Dikutip: 16 04 2014.]
http://www.cumancerita.com/kenapa-sich-kita-ketawa-/32/.
3. ayahbunda. [Online]
[Dikutip: 16 04 2014.]
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/bayi/psikologi/fakta.senyum.dan.tawa.bayi/001/007/236/1/1.
4. Sadana.IT. [Online]
11 04 2012. [Dikutip: 16 04 2014.]
http://sadanait.blogspot.com/2012/04/efek-sering-banyak-ketawa.html.
5. Dika_Blog. [Online]
17 05 2011. [Dikutip: 16 04 2014.]
http://niengvo.blogspot.com/2011/05/efek-ketawa-buat-kesehatan.html.
6. GAZZE BLOG. [Online]
12 06 2012. [Dikutip: 16 04 2014.]
http://ilhama7fold.blogspot.com/2011/06/ketawa.html.
Ahmad Rifani (3101 1101 1889) & Ahmad Rizal (310111011916)
File PP & DOC : Download