Pages

Selasa, 27 Mei 2014

Stress

oleh

M.Nur Salim            3101 1101 1880
Khairul Mukhlis           3101 1101 1886



*  Pendahuluan
Stress merupakan suatu permasalahan yang sering menjadi perbincangan sehari-hari dalam kehidupan (Ross dan altmayer 1994) Mengatakan bahwa stress merupakan salah satu yang menandai dunia modern saat ini. Stress dapat dialami dalam berbagai situasi yang berbeda. Stress sebagai suatu fenomena yang dijelaskan oleh hans selye pada tahun 1950an.
*  Difinisi Stres
      adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan,ketegangan emosi.
      adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan.
      Respon  dari perasaan takut, gelisah dan terancam.
*  Faktor Pribadi Penyebab Stres

·         Tidak adanya iman yang melekat dalam dirinya
·         Merasa bahwa beban yang dihadapi sangat barat
·         Terlalu gampang menangkap hal-hal negatif dalam pikiran
·         Selalu beranggapan sebagai manusia yang lemah dan terus terpuruk oleh keadaan yang sulit.

*  GEJALA STRES
            Stres sifatnya universiality, yaitu umum semua orang sama dapat merasakannya, tetapi cara pengungkapannya yang berbeda atau diversity. Sesuai dengan karakteristik individu, maka responnya berbeda- beda untuk setiap orang. Seseorang yang mengalami stres dapat mengalami perubahan-perubahan yang terjadi
1.       Fisik
 yaitu sulit tidur atau tidak dapat tidur teratur, sakit kepala, sulit buang air besar, adanya gangguan pencernaan, radang usus, kulit gatal-gatal.

2.       Emosional
yaitu marah-marah, mudah tersinggung, terlalu sensitif,gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, sedih, mudah menangis.
3.       Intelektual
yaitu mudah lupa, kacau pikirannya, daya ingat menurun, sulit berkonsentrasi, suka melamun, pikiran hanya dipenuhi satu pikiran saja
4.       Interpersonal,
yaitu acuh, kurang percaya kepada orang lain, sering mengingkari janji, suka mencari kesalahan orang lain, menutup diri, mudah menyalahkan orang lain.

*  Masalah Kesehatan yang timbul akibat stres
·         > Depresi
orang yang mengalami stres berat bisa menjadi depresi. “Stres berat kronis akan mengganggu kemampuan kita untuk mengatur emosi," kata Cohen.
·         > Obesitas
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Nature Medicine pada 2008 menyatakan bahwa, ketika stres, tubuh melepaskan molekul yang disebut neuropeptide Y, yang mensimulasikan sel-sel lemak untuk tumbuh baik dalam ukuran dan jumlah yang tinggi. Selain itu, stres kronis yang dialami seseorang cenderung membuat diet jadi tidak sehat.
·         > Demensia (kemerosotan daya ingat)
Sebuah studi 2009 Neurology melaporkan bahwa orang yang sering tertekan dan terisolasi, 50 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit demensia pada rekan-rekan mereka yang lebih tenang dan jarang stres.
·         >Sering infeksi
Berdasarkan analisa tahun 2004, dari 293 penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Bulletin, stres kronis bisa menekan sistem kekebalan tubuh yang membuat orang lebih mudah terserang penyakit flu.
> Insomnia
Menurut penelitian yang dilakukan di Clayton Sleep Institute di St Louis, orang dengan stres kronis lebih sering mengalami gangguan tidur (insomnia), mereka cenderung melakukan aktivitas tidur lebih sedikit, dibandingkan dengan orang-orang yang mengalami kelelahan.
> Penyakit jantung
Sebuah makalah yang diterbitkan Scandinavian Journal of Work Environment and Health tahun 2006, melaporkan bahwa orang-orang yang secara teratur mengalami stres, 50 persen berisiko terhadap penyakit jantung.
"Stres kronis mengaktifkan sistem saraf simpatik yang menyebabkan kerusakan lapisan dalam arteri dan juga membantuk gumpalan darah, yang menjadi penyebab serangan jantung," kata Cohen.
*  Penanganan Stres Dalam islam
1.      Bertakwa kepada Allah I dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan amal saleh
"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar." (QS. At-Thalaq: 2 )
2.      Menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong
Karena dua hal ini dapat menguatkan dalam menghadapi berbagai problema dan tanggung jawab sehingga dapat tegar dan sukses menghadapinya.
3.      Husnuzon (berbaik sangka) kepada Allah I
Sadarilah bahwa Allah sematalah yang mengangkat kesulitan manusia. Sesungguhnya kesulitan meskipun berlangsung berlarut-larut senantiasa Allah iringkan dengan solusi dan kemudahan
4.      Berzikir kepada Allah (mengingat Allah) dengan keyakinan, ucapan dan amal merupakan sebab untuk dapat keluar dari kemelut, memberi ketegaran jiwa dan ketenangan.
5.      Kontinu senantiasa beristigfar (meminta ampun kepada Allah)
Sesungguhnya hal ini adalah salah satu dari sebab kebahagiaan dan ketenangan; sebagaimana ia dapat pula mengeluarkan dari bencana, menghilangkan kegalauan dan kegelisahan.
6.      Kembali kepada Allah dengan berdoa, karena doa dapat menghilangkan kegelisahan dan mengeluarkan dari kesusahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Kampus Banjarbaru

Kampus Banjarbaru

Kampus Pangeran Antasari

Kampus Pangeran Antasari

Total Tayangan Halaman

Kampus Sultan Adam

Kampus Sultan Adam