Pages

Selasa, 13 Mei 2014

PENGENALAN ANIMASI 2 DIMENSI




PENGENALAN ANIMASI 2 DIMENSI

Presentasi ke-10
Oleh : Akhmad Fathurrahman
NIM : 310111011771

PENGERTIAN ANIMASI      
Kata Animasi diambil dari kata animation/to animate, artinya adalah hidup  atau menghidupkan. Difinisinya animasi adalah menghidupkan segala macam benda mati sehingga seolah-olah terlihat hidup.  Animasi karakter adalah teknik yang dibuat untuk menghidupkan peran-peran menjadi suatu karakter
hidup dan manusiawi. Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.
Untuk membuat satu durasi animasi membutuhkan jumlah frame (gambar) yang cukup banyak. Jumlah frame per detik (frame per second / fps) merupakan satuan yang dipergunakan untuk menunjukan kualitas animasi yang akan dibuat. Semakin tinggi nilai fps, maka akan semakin baik kualitas animasi.
 Dalam teknik animasi dikenal juga konsep keyframe. Kosep keyframe masih merupakan dasar dari semua efek animasi  yang dibuat. Jadi untuk melakukan konsep ini, hanya diperlukan
penentuan posisi frame awal dan akhir yang akan di buat, dan komputer yang akan menyelesaikan frame antaranya.

JENIS ANIMASI
          Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
         Walaupun teknologi perkembangan animasi 3D telah berkembang, namun bukan berarti animasi 2D ditinggalkan, karena sebagian masyarakat beranggapan bahwa keindahan goresan animasi 2D lebih mempunyai ekspresi objek yang tegas dibandingkan dengan animasi 3D. Hal itu dibuktikan oleh para animator Jepang dan Amerika yang hingga saat ini tetap menggunakan teknik animasi 2D dalam membuat karya-karya animasi terbaru. Nakami berkata walaupun teknik animasi 3D lebih baru, namun bukan berarti animasi 2D mempunyai status lebih rendah dibandingkan animasi 3D. Animasi 3D mempunyai kelebihan pada kemampuannya memperlihatkan objek dari 3 sudut pandang secara real, sedangkan animasi 2D mempunyai kelebihan pada seni gambarnya. Antara teknik animasi 2D dan 3D mempunyai status yang sejajar.
 
Contoh Objek 2D dan 3D

 
Gambar 2D                                                                        Gambar 3D
                        
 

Teknik Animasi 2 Dimensi
1.       Menggambar Objek / Character
Menggambar objek / karakter adalah dasar untuk menguasai Animasi. Misalnya menggambar bentuk-bentuk 2 Dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D).

2.       Twinning Animation
Twinning Animation adalah proses perpindahan   
 objek dari posisi awal ke posisi akhir. Seperti contoh gambar berikut.

3.       Ukuran/Size
Animasi ukuran atau size adalah proses perubahan bentuk dari besar menjadi kecil dan sebaliknya dari kecil menjadi besar. Teknik ini juga bias dipakai untuk proses zoom in atau zoom out.


4.       Perputaran/Rotasi

Teknik perputaran atau rotasi merupakan proses berputarnya suatu objek. Teknik ini terbagi menjadi dua bagian yaitu :
-          CW (Clockwise) : Perputaran objek searah jarum jam
-          CCW (Counterclockwise) : Perputaran objek berlawanan arah jarum jam
5.       Tembus Pandang / Alpha / Opacity / Tranparan
Teknik ini biasa dikenal dengan teknik Opacity dimana objek akan terlihat transparan bahkan menghilang kemudian tampil kembali.
6.       Jalur Lintasan / Motion Guide
Teknik Motion Guide adalah teknik animasi suatu objek yang bergerak mengikuti jalur atau lintasan yang telah disediakan atau yang dibuat oleh animator. Contohnya seperti gambar berikut.

7.       Masking / Teropong
Teknik animasi Masking adalah animasi objek yang bergerak sebagai teropong, maka
background atau objek yang derada dibelakang berada di dalam suatu objek yang berada didepanya seolah-olah seperti teropang.
8.       Shape/Perubahan Bentuk
Animasi Shape merupan prubahan bentuk objek misalnya dari objek segitiga menjadi lingkaran, atau dari suatu text menjadi objek dan sebagainya.
9.       Frame by Frame/Gambar per Gambar
Frame by frame merupakan animasi gambar per gambar. Pada animasi ini dibutuhkan banyak gambar. Teknik ini sering dipakai dalam pembuatan film animasi kartun.
Berikut beberapa contoh gambar kunci (Key Frame).


Standar pertelevisian Indonesia menggunakan  Sistem PAL (Phase Alternating Line) dengan Kecepatan Animasi adalah 25 fps (frame per second),berarti dalam 1 detik terdapat 25 gambar yang harus dibuat. Jadi dari beberapa teknik animasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk membuat suatu film kartun animasi atau anime dibutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu banyak tenaga ahli yang terlibat didalam pembuatan film tersebut.
TERIMAKASIH
“Semoga pengenalan Animasinya Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Kampus Banjarbaru

Kampus Banjarbaru

Kampus Pangeran Antasari

Kampus Pangeran Antasari

Total Tayangan Halaman

Kampus Sultan Adam

Kampus Sultan Adam